Setting DHCP Server di Debian 11

dhcp link

DHCP server digunakan untuk memudahkan client terkoneksi ke router. Dengan adanya DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol ), memudahkan client terhubung ke router tanpa setting ip address manual. Debian juga bisa menggunakan fasilitas DHCP server, karena debian juga bisa difungsikan sebagai router. Pada debian, DHCP server menggunakan paket  isc-dhcp-server.

Install isc-dhcp-server

Berikut prasyarat yang harus dipenuhi untuk tutorial DHCP server

1. Debian 11 di virtualbox
2. Debian terhubung ke internet 
3. Update repository Debian 11

Lakukan perintah update dan install isc-dhcp-server

# apt update
# apt install isc-dhcp-server

Setelah paket terinstal, ubah network debian ke manual. Bisa di lihat di artikel sebelumnya. Tentukan ip address debian 192.168.2.1. Perubahan ip address menjadikan debian tidak terhubung lagi dengan internet. 

Konfigurasi isc-dhcp-server

Konfigurasi DHCP server berada di file dhcpd.conf. Urutan konfigurasi dhcp sebagai berikut:

1. Tentukan domain-name
2. Tentukan domain-name-servers
3. Menetapkan ip network, ip router, netmask, ip pool
4. Menentukan interfaces yang digunakan

Untuk memulai konfigurasi, edit dhcpd.conf  menggunakan perintah

# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

dhcpd view

Edit script berikut

option domain-name "ditempel.com;
option domain-name-servers ns1.ditempel.com, ns2.ditempel.com;


edit name server

Hilangkan tanda pagar pada script 

authoritative;

Kemudian setting ip address. Bagian ini bisa dilakukan dengan cara edit script yang ada atau menambahkan script. Kita pilih menambahkan script. Gerakkan kursor ke bagian akhir script atau paling bawah. Tambahkan script berikut

subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {
    option routers 192.168.2.1;
    option subnet-mask 255.255.255.0;
    range dynamic-bootp 192.168.2.2 192.168.2.255;
}


ip pool


Script range dynamic-bootp menentukan ip address yang akan di dapat client atau di sebut ip pool.

Tentukan interfaces yang digunakan. Jalankan perintah

# nano /etc/default/isc-dhcp-server

Interfaces debian yang digunakan adalah enp0s3


enp0s3


Restart isc-dhcp-server, kemudian untuk mengetahui status dhcp dilanjutkan dengan perintah cek status.

# systemctl restart isc-dhcp-server
# systemctl status isc-dhcp-server

dhcpd status

Menguji DHCP Debian 11

Debian kini memberikan service dhcp ke client. Karena kita menggunakan virtualbox, pengujian bisa dilakukan dari komputer host. Perlu di ingat pada setingan debian, interface yang digunakan adalah enp0s3 yang tidak lain adalah ethernet pada komputer host. Untuk itu, agar dhcp bekerja semestinya hubungkan pc host dengan switch atau pc lain.

pc host

Setting jaringan di virtualbox ke Bridged Adapter.


bridged


Jangan lupa, pc host di atur ke mode DHCP


dhcp mode

PC host dengan sendirinya akan mendapat alamat ip address dari debian. Lakukan pengecekan di command prompt. Ketik ipconfig


ipconfig


IP address pc host adalah 192.168.2.2 itu artinya satu subnet dengan ip address debian walaupun tidak melakukan konfigurasi manual di network and sharing center. Semoga bermanfaat


7 komentar untuk "Setting DHCP Server di Debian 11"

  1. Balasan
    1. Maaf, di bagian mana...? harus install dulu isc-dhcp-server

      Hapus
    2. install isc-dhcp-server katanya (you held broken packages)

      Hapus
    3. jalankan perintah #apt update terlebih dahulu

      Hapus
  2. oe punya tala bisa o koko apakah ada

    BalasHapus
  3. bisa di perjelas komentarnya....

    BalasHapus