Belajar Arduino

Pernah melihat mobil mainan yang digerakkan dengan bluetooth handphone? atau robot laba-laba yang bergerak perlahan?. Semenjak diperkenalkannya arduino, banyak device-device berbasis digital bermunculan. Lalu benda apa yang dimaksud dengan Arduino?




Dikutip dari www.arduino.cc arduino adalah sebuah microcontroller untuk keperluan kontrol komponen-komponen elektronik. Arduino berbasis open source, artinya hardware dan software bebas digunakan tanpa di lock hardware nya ataupun software nya berlisensi. Cara mendapatkan hardware bisa di beli dari berbagai online shopping yang tersedia. Untuk software nya bisa di download free dari www.arduino.cc.

Hingga saat ini arduino telah dipakai pada ribuan project, dengan kode yang di dapat secara cuma-cuma dari internet. Arduino begitu sangat dikenal, hal ini tidak lepas dari kemudahan dalam menggunakan arduino, baik software yang mudah untuk diprogram maupun hardware nya tidak terlalu rumit untuk di hubungkan dengan komponen elektronik lainnya. Berikut ini keunggulan-keunggulan menggunakan arduino.
1. inexpensive, harga board arduino yang murah, di bawah Rp 100.000,-
2. cross platform, software arduino bisa berjalan di sistem operasi windows, macintosh, linux.
3. simple, sangat sederhana mudah digunakan untuk pemula
4. open source and extensible software, software bersifat open source dan bisa dikembangkan berupa ekstensi
5. open source and extensible hardware, hardware kompatibel dengan berbagai driver motor dc misalnya.

Bagaimana kita mulai belajar arduino? pertama kenali dulu arduino, berikut ini pinout dari boad arduino.


Terlihat rumit. pastinya. Tapi setelah kita paham fungsi dari masing-masing pinout, tidak begitu rumit seperti digambar. Tahap awal, cari tau berapa tegangan yang harus diberikan ke arduino agar menyala. ada 3 konektor yg bisa di hubungkan ke sumber tegangan. Pertama USB Jack, port ini berfungsi untuk upload script atau program yang dibuat di komputer ke board arduino. Dan sekaligus juga sebagai sumber power supply bagi board arduino, karena output USB dari PC atau Laptop menghasilkan tegangan 5 volt. Maka tegangan default atau standar untuk board arduino adalah 5 volt. Kedua, tegangan bisa di salurkan melalui Power jack, tegangan yang dibutuhkan adalah 7 - 12 volt. Mengapa tidak 5 volt ? karena pada board arduino dilengkapi dengan regulator tegangan, walaupun tegangan input sebesar itu, tetap dihasilkan tegangan 5 volt. Ketiga, sumber tegangan bisa melalui port Vin. Pada port ini tegangan yang di izinkan sebesar 7-12 volt sama seperti pada power jack.

Berikutnya port mana yang dipakai ketika menghubungkan dengan komponen elektronik luar. Pada bagian port digital (berseberangan dengan Vin) ada keterangan angka 0 sampai 13. Port ini bisa digunakan sebagai output dan input digital, artinya komponen-komponen elektronik yang membutuhkan input atau output digital dihubungkan melalui port ini. Misal, menghubungkan LED, pushbutton, sensor dan seterusnya.

Selain berfungsi sebagai port digital, juga pembangkit sinyal PWM (pulse width modulation) yang digunakan untuk mengatur kecepatan motor dc, menghidupkan motor stepper, mengatur tingkat kecerahan LED dan lain-lain. Perhatikan ada simbol seperti ini ~ pada angka 3 dan seterusnya, itu menandakan port yang menghasilkan sinyal PWM.



Berikutnya port analog. Terdapat 6 port analog yang tersedia pada arduino. berfungsi untuk membaca sinyal analog dari input, misal sensor suhu. Yang terakhir port power. Tersedia Vin yang dihubungkan ke sumber tegangan beserta ground nya atau port negatif. Juga terdapat 2 tegangan output untuk menjalankan komponen luar yang memerlukan tegangan tersendiri, besarannya 5 volt dan 3,3 volt.

Setelah mengenal hardware arduino, yang perlu disiapkan dalam memprogram arduino adalah software arduino. Yang digunakan untuk meng upload kode program ke board arduino. software bisa di dapat di sini https://www.arduino.cc/en/Main/Software. Setelah di download, kita install ke komputer. kemudian di jalankan. Tampilannya seperti ini.



Pada menu Tools > Port, terlihat tulisannya berwarna abu-abu atau belum aktif, berarti belum ada board arduino yang terhubung.


Siapkan board Arduino hubungkan dengan kabel USB (sama seperti kabel USB untuk printer) ke port USB pada komputer.


Setelah terhubung, tampilan di Program arduino seperti ini



Port arduino akan terbaca. Pada gambar diatas pada port COM6. Beda komputer yang terhubung, beda pula port COM yang terbaca.

Sampai disini, kita sudah siap untuk memulai memprogram arduino dan merangkainya dengan komponen elektronik lain.


Link Pembelian Barang

Posting Komentar untuk "Belajar Arduino"