Blokir Website HTTPS dengan TLS Host

block cover

Mikrotik selalu melakukan upgrade versi mikrotik secara berkala. Ada beberapa perubahan di beberapa fitur. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas mikrotik OS. Salah satu fitur yang dikenalkan adalah TLS (transport layer security) Host. Fitur ini ditambahkan pada versi mikrotik 6.41 ke atas. 

Apa fungsi TLS Host ? Sebenarnya TLS adalah pengganti SSL (secure socket layer). Bila sistem keamanan suatu website ditambahkan dengan SSL maka url website menjadi HTTPS. Dengan melakukan konfigurasi TLS host, suatu nama domain akan di cocok kan dengan yang tertera pada TLS host. Kemudian bila melakukan rule dengan aksi drop, domain yang dimaksud akan terblokir.  

Blokir Website HTTPS

Berikut ini cara blokir situs yang sudah terpasang TLS/SSL. Langkah pertama, pastikan situs bisa diakses sebelum dilakukan pemblokiran

domain will block



Domain yang akan kita blokir adalah ditempel.com, bisa di cek terlebih dahulu, apakah sudah terpasang TLS/SSL atau belum. (yang sudah terpasang TLS/SSL ada icon gembok). Konfigurasi network nya sebagai berikut

network configuration


Ke Menu IP > Firewall > Filter Rules > Add pada Tab General, lakukan konfigurasi seperti berikut

filter rules general


Pindah ke tab Advanced pada TLS Host, masukkan nama domain yang akan diblokir  dengan format berikut 

tls host

di Tab Action pilih drop kemudian Apply > OK

action drop

Pada tab firewal akan tampil seperti ini

firewall

Kembali lagi ke browser, sekarang buka kembali domain yang telah kita blokir, ditempel.com. Loading agak lama, itu berarti domain sudah di blokir. Tampilannya akan seperti ini


blocked domain

TLS Host sangat efektif memblokir situs HTTPS terutama domain yang belum kita buka sebelumnya. Bila domain terlanjur telah kita buka, dan ingin memblokir nya, gunakan prosedur clear history di setingan browser.

Semoga bermanfaat

4 komentar untuk "Blokir Website HTTPS dengan TLS Host"