Install Wordpress Tanpa Panel di VPS Berbasis Nginx Centos 8

Apa itu wordpress?

Wordpress adalah CMS (content management system) terbanyak penggunanya saat ini. Ribuan website dan blog dibuat menggunakan wordpress. Apa keunggulan wordpress? banyak, salah satunya kemudahan dalam konfigurasi. Bagi para pengembang website, wordpress bisa ditambahkan plugin-plugin yang sangat membantu untuk meningkatkan performa website yang dibangunnya. Bagi yang awam dengan kode html, css, jscript, wordpress senjata ampuh untuk membuat website yang bagus, menyamai para profesional. Dan yang tak kalah penting wordpress gratis.

Lalu bagaimana menggunakannya? bagi yang sudah pernah menggunakan blogger.com, wordpress sangat mirip dengan aplikasi gratis pembuat blog tersebut. Bedanya, blogger.com tidak memerlukan hosting, alias hosting nya disediakan oleh google, sedangkan wordpress membutuhkan hosting untuk menyimpan file web nya. Jadi walaupun gratis, kita perlu menyewa hosting. Ada beberapa alternatif penyewaan hosting, untuk paket murah cocok untuk pengguna baru biasanya menggunakan cloud shared hosting atau cloud hosting. Bagi yang menginginkan akses full ke website bisa menyewa VPS (virtual private server).

Pada paket cloud hosting disediakan cpanel untuk memudahkan manajemen web. Didalam cpanel ada Softaculous yang digunakan untuk install aplikasi dan pugin, termasuk wordpress. Jadi bagi pengguna yang menyewa paket cloud hosting install wordpress sangat mudah, tinggal klik mengikuti petunjuk. Lalu bagaimana bagi penyewa VPS? bisa menggunakan cpanel tapi harus berbayar. Atau panel lain seperti cyberpanel yang gratis. Alternatif lain install wordpress tanpa menggunakan panel.

Persiapan instalasi wordpress tanpa panel

Skenario nya VPS menggunakan sistem operasi Centos 8, masih fresh. Perlu dilengkapi dengan web server, php, database dan seterusnya. Pada tahap persiapan lengkapi sistem operasi dengan komponen-komponen tersebut, dengan melakukan install.

# dnf update
# dnf install nginx nano
# systemctl enable nginx
# systemctl start nginx

# dnf install php php-cli php-common php-iconv php-curl php-mbstring php-xmlrpc php-soap php-zip 
  php-gd php-xml php-intl php-json php-mysqlnd php-fpm graphviz aspell ghostscript

Selanjutnya kita edit file php.ini untuk memaksimalkan performa VPS

# nano /etc/php.ini

Ubah kode pada file php.ini mengikuti kode dibawah ini. Gunakan perintah ctrl+w untuk mencari kode yang dimaksud

post_max_size = 64M
memory_limit = 256M
max_execution_time = 300
upload_max_filesize = 32M

Berikutnya edit php-fpm

# nano /etc/php-fpm.d/www.conf

dengan perintah ctrl+w kemudian ketik apache user akan tampil kode yang akan di edit. Ganti apache dengan nginx

user=nginx
group=nginx

Restart nginx

# systemctl start php-fpm
# systemctl restart nginx

Selanjutnya install dan konfigurasi database mariaDB

# dnf install mariadb-server
# systemctl start mariadb
# systemctl status mariadb
# systemctl enable mariadb

Konfigurasi mysql

# mysql_secure_installation

Akan muncul beberapa pertanyaan

Enter current password for root (enter for none): [enter]

Set root password? [Y/n] [y]

New password: [123456789]

Re-enter new password: [123456789]

Remove anonymous users? [Y/n][y]

Disallow root login remotely? [Y/n] [y]

Remove test database and access to it? [Y/n] [y]

Reload privilege tables now? [Y/n][y]

Selesai, konfigurasi mysql security. Berikutnya membuat database untuk wordpress. Penulis telah menyiapkan domain jujes.my.id yang sudah terhubung dengan IP publik VPS. Pastikan akses ke domain tersebut sukses dengan ditandakan tampil test page web server nginx

# mysql -u root -p

Tampil prompt MariaDB [(none)]> lengkapi dengan script dibawah ini

MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE jujes;
MariaDB [(none)]> CREATE USER 'userjujes'@'localhost' IDENTIFIED BY '123456789';
MariaDB [(none)]> GRANT ALL PRIVILEGES ON jujes.* TO 'userjujes'@'localhost';
MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;
MariaDB [(none)]> exit

Sampai pada langkah ini, Centos 8 siap untuk di install wordpress versi terbaru

Install wordpress tanpa panel

Pertama, buat folder lokasi wordpress akan di install, kemudian download wordpress, unzip file wordpress ke folder yang telah kita buat kemudian berikan hak akses pada folder tersebut. Berikut kode nya

# mkdir -p /var/www/html/jujes
# wget https://wordpress.org/latest.zip
# unzip latest.zip -d /var/www/html/jujes
# chown -R nginx:nginx /var/www/html/jujes
# chmod 770 -R /var/www/html/jujes

Memulai proses instalasi, terlebih dahulu seting conf.d pada web server nginx

# nano /etc/nginx/conf.d/jujes.conf

Ketikkan kode dibawah ini

server {
        listen 80;

        server_name jujes.my.id www.jujes.my.id;
        root /var/www/html/jujes/wordpress;
        index index.php index.html index.htm;

        location / {
        try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
        }

        location ~ \.php$ {
        include /etc/nginx/fastcgi_params;
        fastcgi_pass unix:/run/php-fpm/www.sock;
        fastcgi_index index.php;
        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
        }
}

Cek kode konfigurasi dan restart nginx

# nginx -t
# systemctl restart nginx

Tampilan bila kode sudah benar

[root@eddu ~]# nginx -t
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful

Untuk menggunakan service http dan https ketikkan kode berikut

# firewall-cmd --permanent --zone=public --add-service=http 
# firewall-cmd --permanent --zone=public --add-service=https
# firewall-cmd --reload

Sampai disini konfigurasi pada Centos 8 selesai. Terakhir, proses instalasi berjalan dengan mode GUI menggunakan web browser.

Konfigurasi wordpress menggunakan web browser

Akses jujes.my.id di browser, akan tampil seperti ini

Klik continue

Diarahkan untuk seting database. Let's go.

Lengkapi parameter database seperti yang kita konfigurasi pada langkah sebelumnya. Submit.

Run the installation, lengkapi dengan konfigurasi yang kita inginkan. Username adalah user ketika login ke wp-admin berikut passwordnya, di usahakan password harus bertipe strong.