Pengertian Cloud Computing dan Sejarahnya

Di era revolusi industri 4.0 dan era metaverse, cloud computing adalah suatu keharusan. Tidak bisa di pungkiri bahwa penggunaan data dan aplikasi menjadi kebutuhan hampir setiap orang di seluruh dunia. Dari situlah cloud computing menjadi suatu main stream saat ini.

Lalu apa definisi dari cloud computing itu sendiri. Di kutip dari beberapa sumber, cloud computing adalah gaya komputasi baru di mana sumber daya yang terukur secara dinamis dan sering kali menggunakan konsep virtualisasi yang disediakan oleh provider dengan memanfaatkan media internet.

Dengan menggunakan cloud computing kita bisa mengakses data atau program di mana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apapun

Sejarah

Sekitar tahun 1961 John MacCarthy berbicara di MIT (Massachusetts Institute of Technology), suatu saat nanti aktivitas komputasi (aktivitas mengolah data menggunakan algoritma) bisa di jual selayaknya air dan listrik. Tentunya pada saat itu teknologi yang ada belum memungkinkan hal itu terjadi.

Pada Tahun 2002 Amazon sebuah perusahaan teknologi, membuat layanan dengan nama AWS (Amazon web service). Layanan ini berupa penyimpanan data dan komputasi. Kemudian berikutnya di susul Google, dengan nama layanan Google Apps. Setelah itu tidak terbendung lagi, perusahaan-perusahaan besar masing-masing meluncurkan layanan cloud nya. Sebut saja Microsoft, Adobe, Oracle, HP dan masih banyak yang lainnya.

Topologi Cloud Computing

Teknologi internet berawal dari kebutuhan untuk berbagi data antar komputer. Suatu koneksi kita sebut peer to peer, menghubungkan 2 komputer dengan peran masing-masing komputer setara. Koneksi yang lain, 2 komputer terhubung masing-masing mempunyai peran yang berbeda. 1 komputer sebagai client, komputer yang satunya sebagai server. Topologi inilah yang digunakan dalam membangun cloud computing.

Provider penyedia layanan cloud computing, memberikan akses ke client yang membutuhkan layanan. Layanan yang diberikan bisa berupa data, aplikasi maupun platform. Sehingga client hanya berfokus pada produk yang ingin dihasilkan tanpa harus memikirkan installation, maintenance, license, dan hal lain yang berhubungan dengan hardware dan software.

Itulah penjelasan singkat pengertian cloud computing. Semoga bermanfaat.