Internet Explorer
Untuk mewujudkannya Microsoft melisensikan Spyglass Mosaic, sebuah web browser awal 90an. Dengan source code dari Spyglass Mosaic, versi pertama Internet Explorer dibuat dan di release bersama Windows 95. Dari situlah awal kejayaan Internet Explorer bermula.
Persaingan Antar Browser
Bukan tanpa pesaing, internet explorer mempunyai lawan utama yaitu Netscape. Namun Internet Explorer dapat mengatasinya dengan mudah. Terbukti pada tahun 2003, Internet explorer menguasai 95% penggunaan browser di dunia.
Namun Netscape tidak menyerah, setelah berubah menjadi open source, Netscape bertransformasi menjadi Organisasi Mozilla. Untuk tetap eksis bersaing dengan Internet Explorer, di bentuklah Mozilla Foundation, yang memastikan mozilla dapat bertahan tanpa Netscape. Maka muncullah Mozilla Firefox yang rilis di Tahun 2004. Persaingan antar browser di mulai.
Tidak hanya itu, Google yang tumbuh menjadi raksasa internet, melirik market share browser. Melalui pendirinya, Google mempekerjakan sekelompok insinyur Firefox untuk membuat browser. Akhirnya Google pun merilis browser versi pertama pada tahun 2008. Nama browser tersebut adalah Google Chrome.
Akhir Kejayaan Internet Explorer
Dengan adanya pesaing, tidak membuat Microsoft agresif mengembangkan browser nya. Malah stagnan dengan feature itu-itu saja. Berbeda dengan yang dilakukan pesaingnya, Mozilla Firefox dan Google Chrome konsisten dengan update dan upgrade sejalan dengan perkembangan internet itu sendiri.
Sebagai contoh, untuk menjalankan file-file flash, Google Chrome tinggal play, tampilan interaktif berjalan dengan mulus di Google Chrome. Tapi tidak dengan Internet Explorer, di butuhkan plugin terlebih dahulu untuk menjalankannya.
Perlahan Internet Explorer mulai ditinggalkan penggunanya beralih ke Google Chrome dan Mozilla Firefox. Google dengan androidnya, leluasa mengembangkan chrome di ekosistemnya sendiri. Begitupun Mozilla Firefox. Browser freeware ini di adopsi oleh hampir semua distro Linux. Tak ketinggalan Apple yang memiliki OS sendiri, menyertakan Safari sebagai browser default nya.
Sampai pada akhirnya, Microsoft menghentikan Internet Explorer sebagai browser default. Windows 8.1 adalah versi Windows terakhir yang masih menyertakan Internet Explorer yaitu versi 11. Gantinya Microsoft merilis Microsoft Edge sebagai browser default. Pada Tahun 2023, Internet Explorer benar-benar berakhir. Microsoft saat merilis OS terbarunya, sudah tidak menyertakan Internet Explorer sebagai browser default. Pada Windows 10, masih ada Internet Explorer tapi sebagai browser sekunder. Dan di Windows 11, Internet Explorer benar-benar hilang.
Posting Komentar untuk "Internet Explorer Browser Legenda"