VLAN (virtual local area network) adalah jaringan LAN yang dibuat secara virtual yang memungkinkan lebih dari satu segmen jaringan bisa dilewatkan melalui 1 perangkat. Jaringan LAN hanya melewatkan 1 segmen jaringan, misal sebuah switch terhubung dengan 20 PC dipastikan alamat IP address 20 PC tersebut 1 segmen, contoh 192.168.7.x dengan x alamat host. Beda dengan VLAN yang menggunakan VLAN ID
Seting VLAN hanya bisa dilakukan pada switch manageable atau smart switch, bisa juga pada router. Ada beberapa merk switch di pasaran yang bisa digunakan untuk keperluan seting VLAN. Dari yang biasa dengan harga di bawah 1 juta, ataupun switch yang high end yang harganya puluhan juta.
Kali ini akan dilakukan seting VLAN pada Smart switch D-Link DGS-1100-08, mengapa memilih switch ini ?. Pertama harganya tidak begitu mahal, kedua setingnya berbasis GUI, dan juga 8 port yang ada pada switch semuanya gigabit. Dengan budget yang tidak begitu besar, switch ini cocok buat sekolah sebagai alat praktek seting VLAN.
Pertama siapkan switch, lakukan hardreset bila sebelumnya dikonfigurasi IP defaultnya.
Tekan lubang reset pada panel belakang selama 6-10 detik sampai lampu indikator menyala semua dengan warna kuning. Akan menghapus semua setingan ke default dan setelahnya akan tampil halaman login. Bila reset ditekan lebih dari 10 detik dan lampu menyala hijau maka akan masuk ke loader. Hal ini dilakukan bila ingin meng upgrade firmware. Bila tidak pilih Reboot, akan tampil halaman login seperti biasa.
Akses dengan menggunakan IP default 10.90.90.90. Pada Network and Sharing Center di komputer, tentukan IP address satu subnet dengan IP default 10.x.y.z dengan x,y,z bilangan antara 0-254, netmask 255.0.0.0. Buka browser dan akses ke 10.90.90.90
Isi password dengan admin, akan tampil halaman utama Switch D-Link DGS 1100
Pada bagian atas terdapat menu Tools, pada menu ini ada sub-menu Reset, yang bisa digunakan untuk menghapus setingan pada switch tanpa menggunakan hard reset.
Itulah beberapa konfigurasi awal switch sebelum memulai seting VLAN.
Kali ini akan dilakukan seting VLAN yang paling dasar yaitu dengan skenario sebagai berikut,
Komputer Jaringan A dengan alamat IP 192.168.12.X saling terhubung dengan yang lainnya pada jaringan A tapi tidak terhubung dengan Komputer pada jaringan B. Begitu pun sebaliknya. Alamat Komputer pada jaringan B adalah 192.168.22.X.
Pertama masuk ke menu L2 Features di sidebar sebelah kiri.
Pada menu 802.1Q VLAN terlihat sudah ada VID (Vlan ID) 1 yang merupakan VID default dan port ter untagged semua. Switch terkonfigurasi default, artinya sebelum di setting switch berfungsi sebagai switch biasa, yang hanya bisa melewatkan alamat IP dengan subnet yang sama.
Posisikan semua port VID 1 ke tagged dengan cara pilih tagged All.
Tentukan VID dan VLAN Name masing-masing jaringan. Misal semua komputer pada jaringan A kita tentukan VID = 100 VLAN Name = Jaringan A. Komputer pada jaringan B VID = 200 VLAN Name = Jaringan B. Penentuan VLAN ID rentangnya antara 2 - 1005.
Mulai dengan Jaringan A. Pilih Add VID
Kemudian input VID dan VLAN Name. dan tentukan port yang dipakai untuk VLAN tersebut
eth1 dan eth2 adalah port yang dipakai VLAN Jaringan A, posisikan di untagged (port yang hanya melewatkan satu VLAN). Terapkan perubahan dengan memilih Apply disebelah kanan bawah
Lakukan untuk jaringan B.
Jangan lupa apply kembali.
Pada gambar terlihat hasil konfigurasi. Eth1 dan eth2 akan melewatkan alamat IP yang satu subnet. Begitu juga eth3 dan eth4. Tapi antara Jaringan A dan Jaringan B tidak terhubung. Simpan semua pengaturan. Pilih Save disebelah kiri atas
Kemudian keluar, pilih logout
Untuk mencoba konfigurasi, silahkan menghubungkan eth1 dan eth2 dengan komputer yang memiliki IP address yang sama. Secara bersamaan hubungkan eth3 dan eth4 dengan komputer yang memiliki IP address yang lain. Cek degan perintah ping- dari komputer1 ke komputer2, ke komputer3, ke komputer4 dan seterusnya.
Link Pembelian Barang
Posting Komentar untuk "Seting VLAN Menggunakan D-Link DGS-1100-08"