Mengenal Tipe Sensor Proximity

proximity


Sensor adalah alat yang mendeteksi besaran fisik kemudian di ubah ke besaran elektrik. Besaran fisik seperti panas, tekanan, jarak, gas dan lain-lain sedangkan besaran elektrik yaitu berupa beda tegangan dan arus listrik. Dengan adanya perubahan tegangan dan arus listrik, maka besaran fisik bisa diukur dengan bantuan alat elektronik. Sensor memberikan informasi besaran elektrik ke arduino atau PLC (contoh alat elektronik yang menggunakan sensor sebagai alat input).

conveyor belt
www.ditempel.com


Kebutuhan sistem kendali yang beragam, maka sensor yang dibutuhkan juga bermacam-macam. Yang paling banyak digunakan adalah sensor proximity (sensor deteksi benda). Aplikasinya pada conveyor belt (ban berjalan). Benda produksi bergerak mengikuti conveyor belt kemudian melewati sensor proximity, benda terdeteksi. Benda produksi akan melalui tahapan selanjutnya, bisa berpindah conveyor belt, packing, sorting, dan seterusnya.

Ada beberapa tipe sensor proximity, disesuaikan dengan besaran fisik yang digunakan untuk mendeteksinya. Besaran fisik yang dimanfaatkan adalah medan magnet, cahaya dan suara. Berikut ini beberapa tipe sensor proximity.

Proximity Jenis Induktif

Sensor proximity jenis induktif memanfaatkan medan magnet. Sensor yang terdiri dari schmitt trigger, akan memancarkan medan magnet. Ketika ada benda logam atau besi, medan magnet akan terpengaruh dan terjadi perubahan besaran medan magnet. Perubahan medan magnet kemudian dikuatkan oleh amplifier yang akan menghasilkan output yang bisa terdeteksi. 


proximity induktif
https://www.machinedesign.com/

Penggunaannya untuk mendeteksi benda-benda berbahan logam. 

Proximity Jenis Kapasitif

Sensor proximity jenis kapasitif mendeteksi benda non-logam dan juga logam. Prinsip kerjanya hampir sama, menghasilkan medan magnet. Perbedaannya terletak pada keberadaan 2 lempeng kapasitor di ujung sensor. Pada keadaan normal tanpa target udara bertindak sebagai isolator, ketika ada benda mendekat maka besaran kapasitansi akan bertambah. Perubahan kapasitansi di deteksi sebagai keberadaan target di dekat sensor. 


proximity kapasitif
https://www.machinedesign.com/

Salah satu penggunaan sensor tipe ini yaitu mendeteksi ketingggian air dalam bejana tertutup. Paling banyak aplikasinya pada pabrik makanan.

Proximity Jenis Photoelectrik

Sensor ini menggunakan cahaya sebagai media deteksinya. Sumber cahaya bisa berupa sinar inframerah, laser atau cahaya tampak yang dihasilkan LED  (light emitting diode). Cara kerjanya, sumber cahaya di pancarkan kemudian mengenai benda, cahaya ada yang dipantulkan atau diteruskan. Terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima, akibatnya photodiode atau phototransistor membaca perubahan intensitas ini dengan menghasilkan output yang berubah-ubah. Maka benda terdeteksi. Intensitas juga terpengaruh oleh warna benda dan tingkat transparansi benda.


proximity photoelectric
https://www.machinedesign.com/

Penggunaan untuk mendeteksi benda baik logam maupun non logam, perbedaannya dengan induktif dan kapasitif adalah jarak benda bisa jauh dari sensor dan waktu responnya lebih cepat. Sensor photoelectrik bisa juga untuk aplikasi pendeteksi warna benda.

 Proximity Jenis Ultrasonik

Cara kerja nya identik dengan sensor photoelectric hanya media yang digunakan yang berbeda. Ultrasonik menggunakan sumber suara sebagai medianya. Sumber suara yang dihasilkan diatas frekuensi yang bisa didengar oleh manusia atau disebut ultrasonik. Suara akan mengenai benda kemudian dipantulkan kembali. Dengan cara ini benda akan terdeteksi. 

Itulah bermacam tipe dari sensor proximity. Penggunaan sensor disesuaikan dengan kebutuhan. 

aplikasi sensor proximity
https://www.machinedesign.com/

Misalkan pada industri makanan, tidak mungkin menggunakan sensor proximity induktif karena tidak mengandung logam. Mungkin pada bagian packing menggunakan sensor proximity induktif.





Posting Komentar untuk "Mengenal Tipe Sensor Proximity "