Definisi jaringan yang paling sederhana adalah 2 komputer atau lebih yang saling terhubung. Ada beberapa indikator yang harus terpenuhi agar komputer saling terhubung. Secara fisik komputer terhubung dengan kabel jaringan, tapi belum bisa dipastikan komputer terhubung.
Kabel Jaringan
Kabel jaringan atau twisted pair ada 2 jenis yaitu UTP (unshielded twisted pair) yaitu kabel twisted pair tanpa pelindung, digunakan untuk keperluan indoor dan STP (shielded twisted pair), kabel twisted pair yang mempunyai pelindung, digunakan untuk keperluan outdoor.
Berdasarkan cara meng-crimping nya( memasang kabel pada RJ45), Ada 2 tipe kabel jaringan, straight dan cross over. Perbedaannya terletak pada urutan susunan kabel pada kedua ujung kabel. Gambar berikut salah satu standar pengkabelan untuk twisted pair.
Kabel twisted di sebut tipe straight bila kedua ujungnya menggunakan susunan kabel standar T-568B atau standar T-568A
Sedangkan tipe crossover. Ujung pertama menggunakan standar T-568A, ujung kedua menggunakan standar T-568B. Bila dua komputer dihubungkan, tipe kabel yang digunakan adalah crossover. Namun teknologi saat ini, memungkinkan 2 komputer dihubungkan dengan kabel straight. Teknologi ini disebut Auto-MDI/MDIX. (media dependent interface/media dependent interface with crossover). Walaupun komputer terhubung menggunakan kabel straight, dengan teknologi ini komputer sebenarnya terhubung dengan kabel crossover. Jadi kesimpulannya, kabel crossover jarang digunakan.
IP Address
2 Komputer secara fisik terhubung dengan kabel twisted pair tapi berdasarkan sistem operasi, komputer 1 tidak bisa meng akses komputer 2, ataupun sebaliknya, karena belum dilakukan setting IP address. Supaya komputer terhubung, harus dilakukan setting IP address terlebih dahulu.
Konfigurasi IP address untuk tiap-tiap sistem operasi berbeda. Tapi pada prinsipnya sama, hanya menu yang diakses nya saja yang berbeda. Untuk latihan dasar, konfigurasi IP address akan dilakukan di sistem operasi windows 7.
Langkah pertama ke control panel > Network and sharing center atau bisa menggunakan shortcut, icon monitor di pojok kanan bawah.
Pilih Open network and sharing center. Pada jendela yang tampil, pilih menu change adapter settings. Pilih Local area connection yang aktif (berwarna biru tanpa tanda silang) > klik kanan > Properties.
Jendela Local Area Connection Properties tampil. Pada beberapa pilihan menu, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > Properties
Input alamat IP address, gunakan IP address private kelas C yaitu 192.168.X.X dengan X adalah bilangan dari 0-255. Misal 192.168.1.1 Input subnet mask, 255.255.255.0 (biasanya akan terisi secara otomatis). Kemudian OK.
IP address pada salah satu komputer sudah terkonfigurasi. Berikutnya meng konfigurasi komputer pasangan, yaitu komputer yang terhubung ke komputer pertama. IP address harus menggunakan IP address yang satu network dengan IP address komputer pertama.
Pada IP address private kelas C, alamat network adalah 3 octet (1 octet = 1 byte = 8 bits) pertama (dipisahkan tanda baca titik). Octet terakhir adalah alamat host.
Konfigurasi IP address pastikan menggunakan format tersebut.
Cek Koneksi
Untuk melakukan tes koneksi, tool yang sangat sering digunakan pada sistem operasi windows adalah command prompt. Menampilkan command prompt dengan cara mengetik cmd pada menu search di icon start windows.
Kemudian ketik ping 192.168.1.2 dikomputer 1 (komputer 1 IP address = 192.168.1.1). Pada komputer 2 ping 192.168.1.1 (komputer 2 IP address = 192.168.1.2). Berikut ini tampilan command prompt dari komputer 1.
Kedua komputer sudah terhubung dengan baik, dengan indikasi reply dari komputer pasangan (tampil time dan TTL).
Posting Komentar untuk "Praktik Jaringan Dasar"