Mengenal Ubuntu Sebagai Sistem Operasi Gratis

Alternatif menggunakan sistem operasi selain windows adalah pilihan bijak. Pengembang software saat ini jumlahnya ribuan, mereka bersaing untuk membuat aplikasi yang berkualitas, efektif dan efisien. Menentukan sistem operasi mana yang bisa menjalankan aplikasi tersebut adalah pilihan penting, ketika mereka akan memulai membuat aplikasi.

Dan tidak hanya sistem operasi windows saja yang mereka pilih. Alternatif lain dengan menggunakan sistem operasi Linux. Linux merupakan sistem operasi open source dan berlisensi gratis. Pengguna Linux saat ini cukup banyak, sekitar 40 % (Linux Server). Salah satu distro linux yang populer adalah Ubuntu. Perkiraan 35 % dari pengguna linux server, menggunakan Ubuntu.

Sejarah Ubuntu

Ubuntu pertama kali dirilis pada tahun 2004 dengan pendirinya Mark Shuttleworth dan sejak itu telah melalui serangkaian pembaruan dan versi baru. Ubuntu dibuat dengan memiliki visi untuk menciptakan distribusi Linux yang mudah digunakan dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa biaya.

Nama "Ubuntu" berasal dari filosofi Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada Sesama" atau "Kehidupan Manusia Bersama". Dikembangkan dan dipelihara oleh perusahaan Canonical Ltd., Ubuntu telah mencapai reputasi yang kuat sebagai sistem operasi yang andal, ramah pengguna, dan mendukung berbagai keperluan, mulai dari penggunaan pribadi hingga penggunaan perusahaan dan server.

Arsitektur Ubuntu

Ubuntu menggunakan kernel Linux sebagai dasar sistem operasinya. Ini adalah kernel yang kuat dan andal yang menangani manajemen sumber daya perangkat keras, seperti CPU, memori, dan perangkat input/output. Di atas kernel ini, Ubuntu menyediakan berbagai komponen perangkat lunak, termasuk sistem manajemen paket, antarmuka pengguna grafis, lingkungan desktop, aplikasi bawaan, dan banyak lagi.

Ubuntu menyediakan lingkungan desktop yang ramah pengguna, yang disebut GNOME sebagai default desktop environment di versi-versi terbaru. GNOME menyediakan antarmuka grafis intuitif yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi, mengelola file, dan melakukan tugas-tugas lainnya dengan mudah. Sebelumnya, Unity adalah lingkungan desktop default untuk Ubuntu.

Salah satu fitur penting dari Ubuntu adalah manajemen paket yang efisien. Pengguna dapat dengan mudah menginstal, menghapus, dan memperbarui perangkat lunak menggunakan manajer paket seperti APT (Advanced Package Tool) atau Ubuntu Software Center. Repositori perangkat lunak Ubuntu berisi ribuan paket perangkat lunak yang dapat diakses oleh pengguna.

Siklus Rilis

Ubuntu tersedia dalam dua versi: LTS (Long Term Support) dan non-LTS. Versi LTS menerima dukungan dan pembaruan keamanan selama 5 tahun, sedangkan versi non-LTS hanya menerima dukungan selama 9 bulan.

Saat artikel dibuat Ubuntu merilis versi LTS Ubuntu 22.04 mempunyai codenamed Jammy Jellyfish dengan dukungan hingga April 2027. Yang versi non-LTS adalah Ubuntu 23.10 mempunyai codenamed Mantic Minotaur.

Varian Ubuntu

Varian Ubuntu menawarkan cara unik untuk menikmati Ubuntu, masing-masing dengan pilihan aplikasi dan pengaturan defaultnya sendiri. Varian Ubuntu dimiliki dan dikembangkan oleh anggota komunitas Ubuntu diseluruh dunia dan didukung dengan arsip lengkap Ubuntu untuk paket dan pembaruan.

Varian Ubuntu yang ada saat ini yaitu:

Edubuntu
Kubuntu
Lubuntu
Ubuntu Budgie
Ubuntu Cinnamon
Ubuntu Kylin
Ubuntu Mate
Ubuntu Studio
Ubuntu Unity
Xubuntu

Fitur Utama

Ada beberapa alasan yang harus dipertimbangkan mengapa memilih Ubuntu, diantaranya:

Gratis dan open source, download Ubuntu dan meng install nya bisa dilakukan dengan bebas artinya gratis. Selain gratis bisa juga memodifikasi Ubuntu secara bebas.
Stabil dan aman, ubuntu adalah sistem operasi yang stabil dan aman dengan komunitas yang besar dan aktif.
Mudah digunakan, ubuntu mudah diinstal dan digunakan, bahkan untuk pengguna pemula.
Perangkat lunak yang banyak, ada banyak perangkat lunak yang tersedia untuk Ubuntu, termasuk aplikasi open source dan komersial.
Desktop environment yang modern, ubuntu menawarkan beberapa desktop environment yang berbeda, termasuk GNOME, KDE Plasma, dan Xfce.
Dukungan hardware yang luas, ubuntu mendukung berbagai macam hardware artinya hardware terdeteksi ketika menggunakan OS Ubuntu.

Kekurangan Ubuntu

Dari sekian banyak keuntungan yang didapat saat menggunakan sistem operasi Ubuntu, ada beberapa kekurangan juga yang tidak bisa diabaikan, yaitu:

Kompatibilitas perangkat keras, beberapa perangkat keras mungkin tidak kompatibel dengan Ubuntu.
Dukungan game, dukungan game di Linux masih belum sebaik di Windows.
Kesulitan menggunakan Ubuntu, jika Anda baru mengenal Linux, mungkin dibutuhkan usaha yang lebih keras lagi belajar menggunakan Ubuntu.

Ubuntu Pro

Ubuntu Pro adalah layanan berlangganan yang menyediakan keamanan dan pelayanan tingkat perusahaan untuk sistem operasi Ubuntu. Untuk menikmati layanan Ubuntu Pro, anda harus membayar biaya berlangganan, besarannya sekitar $500 pertahun

Layanan ini menawarkan beberapa manfaat utama, yaitu:

Pemeliharaan Keamanan Diperpanjang, Ubuntu Pro menyediakan pembaruan keamanan untuk aplikasi dan infrastruktur selama 10 tahun, dua kali lebih lama dari periode dukungan standar untuk Ubuntu LTS.
Kepatuhan, Ubuntu Pro membantu organisasi memenuhi berbagai persyaratan kepatuhan, seperti FIPS, CIS, dan DISA STIG.
Alat Keamanan, Ubuntu Pro menyediakan berbagai alat keamanan untuk membantu organisasi melindungi sistem mereka dari ancaman, seperti Livepatch dan AppArmor.
Dukungan Prioritas, pelanggan Ubuntu Pro mendapatkan akses ke dukungan prioritas dari Canonical.

Penjelasan di artikel ini, semoga bisa mencerahkan kita untuk mencoba menggunakan alternatif sistem operasi selain windows.

Semoga bermanfaat.