Menyalakan LED dan Blinking



Board arduino adalah mikrokontroller. Layaknya sebuah mikrokontroller, arduino diprogram terlebih dahulu untuk melakukan tugas. Generasi sebelumnya mikrokontroller memerlukan downloader untuk upload script ke board. Tapi dengan arduino, board (papan rangkaian) dan downloader jadi satu. Sekaligus langsung diaplikasikan, tidak memerlukan komponen elektronik aktif yang lain kecuali fungsi-fungsi tertentu. Jenis-jenis arduino diantaranya: Arduino Uno, Arduino Mega, Arduino Leonardo, Arduino Nano, Arduino Mini, Arduino Mikro dan masih banyak yang lain.

Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan detail port dan pin yang ada di arduino beserta fungsinya. Proyek sederhana kali ini adalah menyalakan led dan menggerakkan servo. Alat-alat yang perlu disiapkan :

1. Boar Arduino
2. LED
3. Resistor
4. Breadbroad
5. Kabel Data
6. Kabel Jumper

Nilai tahanan resistor sebesar 330 ohm atau bisa di ganti sesuai keinginan, berpengaruh terhadap tingkat kecerahan LED


Bila papan breadboard tidak tersedia, LED bisa langsung di konekkan ke board arduino secara langsung dengan ditambahkan resistor terlebih dahulu.

Hubungkan arduino dengan PC / laptop menggunakan kabel data. Kabel data yang dipakai seperti pada kabel data untuk printer. Jalankan aplikasi Arduino seperti penjelasan artikel sebelumnya.

Ketikkan program berikut ini

Penjelasan program, kode yang tertulis setelah void setup( ) akan berjalan satu kali, dimulai saat tombol reset ditekan atau menghidupkan arduino. Program diatas mendefinisikan pin no 2 sebagai output atau yang terhubung ke terminal positif LED. Penulisan harus seperti itu karena kode pada arduino software bersifat case sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang berbeda. Bila menginginkan pin lain yang dijadikan output, ganti angka 2 dengan pin yang kita tentukan.

Kode yang tertulis setelah void loop( ) akan di eksekusi berulang-ulang, hingga program di terminate atau power di off atau tombol reset ditekan. DigitalWrite akan mengirim output berupa keluaran digital, artinya hanya 1 dan 0. Untuk memahami apa itu sistem digital, bisa lihat disini. (2, HIGH) artiya output pada pin no. 2 bernilai HIGH atau logic 1. Besaran tegangan yang keluar berkisar antara 2,7 volt sampai 5 volt. Cukup untuk menyalakan led, tapi tetap memerlukan tahanan atau resistor sebagai pembagi tegangan. Untuk membatasi arus yang mengalir ke led.

delay (1000), waktu tunggu untuk led menyala. Besarannya dalam ms (millisecond), 1000 ms berarti 1 second atau 1 detik. Setelah waktu tunggu terlampaui, akan menuju ke script berikutnya yaitu digitalWrite (2, LOW) artinya output berubah ke 0 atau LOW, tegangan yang keluar sebesar 0 sampai 0,4 volt. LED akan padam karena tegangan terlalu rendah untuk bisa menyalakan led. Waktu tunda untuk keadaan padam selama 1 detik.



Program akan terus berjalan sampai power 0 volt atau dalam keadaan reset. Efek yang terjadi, led akan berkedip 1 detik menyala, 1 detik padam terus menerus atau blinking.

Proyek arduino ini bisa juga dibuat dalam bentuk simulasi di tinkercad. Komponen yang digunakan Arduino Uno R3, Led, Resistor, breadboard . Kodenya sebagai berikut



Blocks yang digunakan ada 2, output dan control.



Saat simulasi dijalankan, led akan blinking dengan durasi 1 detik menyala, 1 detik padam.

Proyek arduino ini sederhana, bagi yang pertama kali mempelajari arduino sangat bermanfaat, karena dijelaskan bagaimana script itu di eksekusi. Pada proyek berikutnya akan dijelaskan cara mengendalikan motor servo.


Link Pembelian Barang

Posting Komentar untuk "Menyalakan LED dan Blinking"