Setting Access Point di Router RB941-2nD-TC

Beberapa produk mikrotik sudah dilengkapi dengan interface wireless, salah satunya RB 941-2nD-TC. Keberadaan interface ini memungkinkan router bisa difungsikan sebagai akses point, disamping kemampuan router yang dimiliki.

Spesifikasi

Berikut spesifikasi dari router mikrotik RB 941-2nD-TC

Interface wireless hanya bisa memancarkan frekuensi 2,4 GHz. Lebih dari cukup untuk keperluan indoor dengan user 5-15. Tersedia ethernet port 4 buah, belum mendukung gigabit. Ethernet ports bisa difungsikan sebagai gateway untuk sumber internet akses point.

DC power didapat dari power adaptor dengan output 5 Volt. Konektor power berbentuk pipih seperti yang terdapat pada smart phone. Bisa menggunakan powerbank bila dalam keadaan darurat atau listrikl dari PLN padam.

Gateway Internet

Langkah pertama menghubungkan router ke internet. Tutorialnya baca di konfigurasi router mikrotik RB750r2. Metode yang digunakan DHCP client.

Interface gateway yang digunakan ether1. Setelah status bound, router mendapat alamat IP dari router server ( koneksi internet), dengan catatan router server di setting DHCP Server. Tes koneksi bisa dilakukan di New Terminal lakukan perintah ping.

Konfigurasi

Enable wireless, Router mikrotik setelah di reset, secara default interface wireless dalam keadaan disable.

Untuk bisa digunakan, interface wlan harus di enable kan terlebih dahulu. Ke menu Wireless > pilih tab WiFi Interfaces > pilih interface nya ( berwarna abu-abu) kemudian klik enable (tanda ceklist).

Setting IP address. Sudah dalam keadaan enable, lakukan setting IP addess pada interface WLAN. Ke Menu IP > Addresses.

Gunakan IP address private class c, Pada baris interface pilih wlan1.

DHCP Server. Dilanjutkan dengan setting DHCP server. Berfungsi agar klien yang terhubung mendapatkan IP address secara otomatis dari mikrotik. Ke menu IP > DHCP Server > tab DHCP

Pilih DHCP Setup, pada pilihan DHCP Server Interface pilih wlan1, kemudian Next. Pada langkah ini, kita tinggal pilih next, bila sudah sesuai dengan setingan default dari mikrotik. Pada akhir langkah, tampil notifikasi sukses.

Setting Firewall. Mikrotik sudah terhubung ke internet, tapi klien belum terhubung karena masih menggunakan IP private. Untuk mentranslasikan IP private ke IP public menggunakan perintah Masquerade. Ke menu IP > Firewall

Pilih tab NAT > Add (icon +), Pada tab General, Chain pilih srcnat, Out. Interface pilih ether1. Kemudian berpindah ke tab Action, Action pilih masquerade > Apply > OK

Setting Wireless. Langkah terakhir adalah konfigurasi wireless. Bila kita meng aktifkan wifi pada handphone, belum muncul SSID (service set IDentifier) atau identitas dari perangkat wireless dari mikrotik yang kita setting.

Berikut cara setting wireless. Ke menu Wireless > WiFi Interfaces > double click pada interface wlan1. Pada tab wireless ada beberapa menu yang harus di setting

Untuk settingan awal, lakukan konfigurasi pada menu mode, band dan SSID. Pada menu mode pilih ap bridge. SSID tentukan yang kita inginkan, misal AP Haplite. Apply dan OK.

Pada langkah ini, setting Access point selesai dilakukan. Berikutnya pengujian. Aktifkan Wi-Fi pada handphone cari SSID nya, yaitu AP Haplite. Langsung kita konekkan ke SSID tersebut.